Selasa, 27 Agustus 2019

Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa

isi :

1). DESKRIPTIF
Ojek online memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus kita ketahui sebelum menggunakan jasa tersebut. Kelebihan dari ojek online yaitu terdapat tiga layanan yang disediakan oleh GoJek. Yang pertama adalah jasa Instant Courier yaitu jasa pengantaran barang. Lalu ada pula jasa Shopping, jadi pelanggan dapat meminta tukang ojek berbelanja. Dan, yang terakhir adalah jasa standar dari gojek, yaitu transport atau jasa mengantarkan pelanggan ke tempat tujuan mereka. Semua layanan ini dapat diakses dan dipesan melalui aplikasi dari smartphone pelanggan. Di sinilah kemudahan yang diberikan gojek kepada pelanggannya.
Melalui aplikasi pemesanan ini, pelanggan dapat menentukan tempat penjemputan dan tempat pengantaran, dan akan tampil tarif yang perlu dibayar pelanggan untuk layanan ini. Tarif yang ditetapkan juga tidak terlalu berbeda dengan tarif ojek pada umumnya. Dengan ditampilkannya tarif langsung saat memesan, maka pelanggan akan lebih mudah dan tahu berapa biaya yang harus disiapkan.
Sedangkan kekurangan dari ojek online yaitu ada dalam driver dan penumpangnya. Jika dari sisi penumpang, bisa saja penumpang terus membuat email baru dengan nomor yang baru untuk didaftarkan selagi ada sistem refrensi yang mendapat kredit Rp50.000,00. Selain itu, pengojek berbasis aplikasi ini membuat order fiktif dengan berpura-pura sebagai penumpang yang memesan order sekaligus berperan sebagai pengojek yang menerima order tersebut. Kekurangan dari segi driver yaitu praktik order fiktif. Mereka bisa memanipulasi penumpang agar bisa mendapatkan upah lebih tanpa harus menhgantarkan penumpang kr tujuannya. Jika hal ini terus ada maka ojek online bisa bangkrut karena kecurangan antarat pengemudi dan penumpang.

2) NARATIF
Di jaman sekarang banyak orang bepergian menggunakan kendaraan pribadi,,namun seringkali terjebak macet ,maka dari itu kebanyakan orang menggunakan alat transportasi yg canggih yaitu seperti gojek online

3). ARGUMENTASI
Pengalaman saya pribadi menggunakan jasa Go-Jek sangatlah memudahkan hidup dan memangkas biaya transportasi dengan sangat signifikan. Memudahkan karena kita bisa lebih cepat mendapatkan tumpangan dan bisa berkomunikasi dengan drivernya. Selain itu pembayaran dapat dilakukan dengan memotong kredit di e-wallet sehingga tidak perlu melakukan transaksi pembayaran yang biasanya memakan banyak waktu.

Meningkatnya minat konsumen terhadap Go-Jek, membuat pihak Go-Jek membuka cabang di berbagai kota di Indonesia, antara lain Bandung, Bali, Surabaya, dan Makassar. Tidak menutup kemungkinan Go-Jek akan membuka cabang di berbagai kota lainnya. Dengan adanya Go-Jek tidak hanya memberikan manfaat kepada konsumen tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas dengan membuka lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran.

4) PERSUASIF
Dengan adanya gojek online dapat memberikan kenyaman dan mempersingkat waktu anda, sehingga tidak perlu lagi menunggu kendaraan terlalu lama,karena dengan gojek online di jamin terhindar macet smpai tujuan.

http://03anditirsapratiwi.blogspot.com/2019/02/tugas-materi-paparan-deskriptif-naratif.html

Selasa, 06 Agustus 2019

Kesesuaian hasil produk dengan rancangan.

Isi :

 Dengan adanya evaluasi tersebut seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya. Contoh jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan evaluasi ini dalah usaha yang bergerak pada bidang kerajinan atau membuat barang jadi. Karena kualitas barang dagangan menjadi faktor penentu kepuasan pelanggan kita.


Demikian pembahasan mengenai mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan, dengan adanya evaluasi pada produk yang dibuat seorang wirausahawan dapat terhindar dari keluhan pelanggan atau kerugian.

https://brainly.co.id/tugas/16633440


Prosedur Pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa.

Isi :

Secara garis besar, terdapat 4 kegiatan dalam pengujian produk:

a. Pengujian teknis (technical testing) dengan cara membuat prototipe yang merupakan approximationproduk akhir.

Sebagai contoh estimasi usia pajang produk dapat mempengaruhi frekuensi dan biaya pengiriman. Kemungkinan timbulnya masalah pemakaian yang signifikan dapat mengakibatkan diperlukannya tambahan informasi periklanan, labeling, atau point-of-sale.

b. Pengujian preferensi dan kepuasan (preference and satisfaction testing) yang digunakan untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam rencana pemasaran dan untuk membuat ramalan penjualan awal dari produk baru. Secara umum ada dua cara utama untuk keperluan tipe pengujian ini. Pendekatan pertama adalah meminta konsumen untuk memakai suatu produk selama jangka waktu tertentu, lalu kemudian mereka diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan preferensi dan kepuasan mereka.

Pendekatan kedua adalah melakukan “blind test” sedemikian rupa sehingga konsumen membandingkan berbagai alternatif produk tanpa, mengetahui nama merek atau produsennya. Tujuan dan metode pengujian preferensi dan kepuasan .

c. Pengujian pasar simulasi (simulated test markets atau laboratory test markets), merupakan prosedur riset pemasaran yang dirancang untuk memberikan gambaran yang cepat dan murah mengenai pangsa pasar yang dapat diharapkan dari produk baru. Beberapa model yang dapat digunakan adalah BASES, ASSESSOR, LITMUS, dan DESIGNOR.

d. Pengujian pasar (test markets)

Dalam uji pasar, perusahaan menawarkan suatu produk untuk dijual di wilayah pasar yang terbatas yang sedapat mungkin mewakili keseluruhan pasar di mana produk tersebut nantinya akan dijual. Keputusan untuk melakukan pengujian pasar atau tidak ditentukan oleh sejumlah faktor.


https://brainly.co.id/tugas/20917412

Metode Perakitan Barang dan Jasa

Isi :

Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan yakni

1. Metode perakitan dapat ditukar tukar.  Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik  massal dan sudah distandarkan ISO dan standar lainnya. Pada metode ini waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen sejenis di pasaran, namun kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.

2. Metode Perakitan dengan pemilihan.  Pada metode ini komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang memiliki pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.

3. Metode Perakitan secara individual, dalam pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. Maka langkah pengerjaannya ialah salah satu komponen yang berpasangan kita selesaikan terlebih dahulu, lalu pasangan lainnya menyusul dengan patokan ukuran dari komponen pertama.

https://brainly.co.id/tugas/22841795